JEPARA – Diyan Eko Prabowo (29), warga RT 05/02 Desa Tigajuru, Kecamatan Mayong ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah di sawah, Kamis (26/11/2020) malam. Saat ini, jenazah sedang berada di RSUD Kartini Jepara untuk diotopsi.
Camat Mayong, M Subhan menjelaskan, Diyan ditemukan sudah tak sadarkan diri di area persawahan setempat. Jenazah ditemukan terkapar oleh seorang laki-laki yang sedang mencari katak.
Subhan menceritakan, Nurhadi, warga setempat yang mendapatkan kabar ditemukannya Diyan yang terkapar di sawah, oleh pencari katak itu, langsung mengabarkan informasi itu kepada Heri Santoso, salah satu penduduk setempat. Kemudian, Heri mengajak Agus Setiadi, yang merupakan tetangganya untuk melihat korban. Setelah diidentifikasi, ternyata jenazah yang terkapar di sawah milik Munawar, warga setempat, adalah Diyan.
Pihaknya menambahkan, saat pertama kali ditemukan, kondisi Diyan sudah mengalami luka parah di bagian kepala. Tak jauh dari lokasi itu, terdapat sepeda motor Honda Beat yang terparkir di bawah pohon Mahoni.
Berikutnya, kata Subhan, korban yang masih bernapas dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong. Namun, nyawanya tidak bisa terselamatkan.
“Kemungkinan meninggal saat perjalanan. Waktu diangkat ke mobil, korban sudah ngorok-ngorok (seperti sakaratul maut, Red),” kata Subhan, Jumat (27/11/2020).
Saat ini, jenazah Diyan yang dikenal sebagai tukang bubut ayam itu masih berada di RSUD Kartini Jepara. Pihak kepolisian juga sedang melakukan autopsi untuk mencari motif penyebab kematian korban. (JHI-FQ)