Pelanggan PDAM di Rt 18/05 Bandengan mengeluhkan dengan pelayanan dari PDAM. Pasalnya air yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari oleh masyarakat didaerah tersebut air nya tercemar dan air bau bensin selama sepekan terakhir ini . Diduga bau bensin itu diakibatkan adanya salah satu tangki SPBU Mambak ada yang bocor dan masuk ke jaringan air PDAM.
Ranto (31) selaku warga RT 18/05 Bandengan mengatakan, pihaknya sudah berulang kali telpon ke kantor PDAM untuk laporan keluhan pelanggan karena merasa airnya tercemar dan bau bensin. Akan tetapi perbaikan tak kunjung selesai dan air sampai hari ini Rabu (23/7) masih tercemar akan bau seperti bensin.
Ranto juga menambahkan, kejadian seperti ini terjadi sudah sekitar sepekan terakhir. Pihaknya juga menyampaikan, akibat mengkonsumsi air yang tercemar bau tersebut Firda (9) putra dari Yasun warga sekitar juga mengalami sakit perut hingga menderita diare .
Ranto menjelaskan ,sebelumnya pada hari Minggu (20/7) lalu pihaknya juga sudah komplain kepada pihak PDAM . Namun langsung sudah diatasi dan air kembali normal. Tak lama kemudian air darin PDAM kembali tak sedap hingga saat ini.
Ranto dan masyarakat sekitar yang menggunakan jaringan air dari PDAM berharap kepada pihak PDAM Jepara untuk segera memperbaiki dan mencarikan solusi untuk permasalahan ini. Karena air dari PDAM ini digunakan masyarakat sekitar untuk kebutuhan.sehari hari seperti mandi, mencuci dan lain lain .Apalagi sebentar lagi lebaran otomatis kebutuhan air juga sangat penting. Saat ini beberapa masyarakat sekitar jika mau masak air harus rela minta air dari sumur milik tetangga.