JEPARA– Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong berhasil mewakili Kabupaten Jepara dalam kompetisi di tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tim tersebut akan berlomba dalam even Hari Kesatuan Gerak PKK, Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga (HKG PKK KKBPK- Kesehatan) tahun 2020.
Ketua Tim Penilai sekaligus Kabid Keluarga Berencana, Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jateng, Yuli Arsianto mengatakan bahwa sebenarnya tahun ini lomba ditiadakan karena pandemic Covid 19. Namun, karena tahun depan Jateng harus mengirim wilayah unggulan ke tingkat nasional, penilaian lomba itu harus tetap dilaksanakan.
”Penilaian tetap dilakukan. Tentunya dengan berbagai batasan-batasan sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Yuli.
Yuli mengungkapkan, penilaian tidak hanya dari sisi administrasi. Melainkan penilaian lapangan. Pihaknya melihat Kabupaten Jepara sudah sangat baik dalam berbagai inovasi. Khususnya yang berkaitan dengan keluarga berencana.
Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Jepara Hesti Nugroho menyampaikan jika berbagai inovasi telah dilakukan oleh PKK Kabupaten Jepara. Beberapa diantaranya nikah keren, yakni nikah usia minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
Di Mayong Lor setidaknya ada 12 inovasi yang dilakukan. Diantaranya Kampung Remitan, Kampung Jatrasmol, Kampung Budidaya Ikan Air Tawar, Kampung Peternak Ayam Buras, Kelompok Genteng Mahakarya, Bank Sampah Ansor, Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Desa, Griya Perempuan Sehat, Kampung KB, Bahuwarna, PAM Swakarsa Mayong Lor, Kelompok Pengolahan Pakan Ternak dan Ikan Alternatif.
Selain Kabupaten jepara, daerah lain yang menjadi nominasi terbaik dalam lomba ini diantaranya Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kota Surakarta, Kota tegal, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Blora dan Rembang.
Bupati Jepara Dian Kristiandi, berharap agar TP PKK Kabupaten Jepara bisa mewakili Jateng ke tingkat nasional. Pihaknya menyampaikan jika sejauh ini peran PKK sangat efektif dalam melakukan pemberdayaan di lingkungan. Pemerintah daerah, kata Andi, akan selalu mendorong dan bersinergi dengan PKK agar mampu mewujudkan berbagai tujuannya.
“PKK mempunyai peran yang strategis dalam memberdayakan keluarga guna mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri. Untuk itu para kader harus memperkuat pelaksanaan program PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam membangun pemberdayaan masyarakat,” ujar Andi. (JHI-FQ)