JEPARA – Cuaca buruk dan hujan lebat yang berlangsung sekitar sepekan terakhir membuat Bumi Kartini dilanda bencana. Kali ini, banjir dan tanah longsor kembali menerjang.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nur Isdianto mengatakan bencana tanah longsor terjadi di Desa Petekeyan RT.08 RW.02 Kecamatan Tahunan. Tepatnya menimpa rumah Warsono.
Arwin menjelaskan, hujan deras yang berlangsung semalam mengakibatkan debit air sungai meningkat. Akibatnya, senderan pembatas rumah dengan sungai longsor selebar 15 meter dengan ketinggian 4 meter. Longsor itu terjadi sekitar jam 10.30 WIB, Minggu (31/1/2021).
“Rumah bagian dapur dan satu kamar mandi ikut longsor. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 35 juta. Beruntung tak ada korban jiwa,” terang Arwin.
Sementara itu, hujan lebat juga mengakibatkan banjir di Desa Gedangan, Kecamatan Welahan. Banjir diakibatkan oleh sungai SWD 1 yang meluap ke pemukiman warga. Pintu air di sungai ini juga rusak.
“Air meluap sejak Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Sampai sekarang air belum surut,” ungkap Arwin.
Arwin menyebut, sebanyak 77 Kartu Keluarga (KK) rumahnya tergenang air dengan ketinggian selutut orang dewasa. Korban banjir tersebar di RT 01 RW 02 dan RT 03 RW 011 Desa Gedangan.
Kendati tergenang, sampai saat ini warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Arwin menambahkan, kebutuhan yang saat ini mendesak yaitu logistik bagi keberlangsungan hidup warga yang terdampak. (JHI-FQ)