Gambaran struktur manajemen Persijap untuk menyongsong kompetisi Divisi Utama musim depan masih menjadi teka-teki. Begitu juga dengan jalinan kerja sama antara Persijap dan PT Jepara Raya Multitama (JRM) yang sudha berjalan selama dua musim terakhir.
Setelah hasil akhir Persijap di Indonesia Super League (ISL) musim ini mengecewakan, kerja sama antara Persijap dengan PT JRM mulai dipertanyakan. Suporter Persijap yang tergabung dalam Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) mempercayakan masa depan Persijap kepada Ketua Umum Tafrichan untuk menyambut kompetisi musim depan.
”Persijap sudah pasti turun ke Divisi Utama. Untuk persiapan menuju Divisi Utama, kami percayakan saja ke Pak Ketua Umum,” kata Jamet, Humas Banaspati saat dihubungi Koran Muria, kemarin.
Tafrichan dinilai mampu untuk membawa Persijap ke arah yang lebih baik. Termasuk dalam hal penentuan kerja sama dengan PT yang mampu menjadi kendaraan Persijap dalam mengarungi setiap kompetisi.
”Beliau (Tafrichan) memiliki segudang pengalaman dan paham betul kondisi Persijap saat ini. Sehingga beliau pasti tahu apa yang dibutuhkan Persijap untuk saat ini dan yang akan datang. Terutama untuk menyambut kompetisi di Divisi Utama,” terangnya.
Dia mengemukakan, Persijap saat ini masih memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan tim sebelum dimulainya musim kompetisi 2015 nanti. Dia juga mengaku menyambut baik rencana Tafrichan yang akan mengumpulkan segenap tokoh sepakbola Jepara untuk membahas masa depan Persijap.
”Rencana itu sangat bagus. Apalagi, beliau sebagai Ketum yang tentu saja membutuhkan pertimbangan-pertimbangan dari berbagai kalangan. Terutama dari tokoh sepak bola Jepara dan pejabat-pejabat terkait,” lanjut Jamet.
Sementara itu Tafrichan mengatakan, meski belum secara formal, evaluasi mulai dilakukan untuk semua bidang, termasuk manajerial di tubuh Persijap.
”Evaluasi kita mulai secara non formal. Untuk evaluasi menyeluruh dan formal, mungkin akan kami lakukan nanti. Kami masih memiliki banyak waktu luang karena musim kompetisi ini baru selesai dan kompetisi yang akan datang masih cukup lama,” ujar Tafrichan.
Dia menilai, selama ini memang masih banyak kekurangan dari sisi manajerial tim. Termasuk dari sisi PT JRM yang menaungi selama beberapa musim terakhir. Meski demikian, sampai sekarang pihaknya masih meyakini PT JRM di bawah Basalamah akan mampu untuk menjadi kendaraan bagi Persijap dalam mengarungi kompetisi.
”Beliau (Basalamah) selaku CEO PT JRM masih sanggup untuk mengelola Persijap, bahkan sampai dimulainya di Divisi Utama nanti,” ungkap dia. (Wahyu KZ / Sundoyo Hardi) via Koran Muria