JEPARA – Jika terbukti adanya kebocoran tangki BBM dibawah tanah milik SPBU Senenan yang mengakibatkan tercemarnya beberapa air sumur warga kelurahan Bapangan Jepara, pihak Pertamina Operasi Pemasaran Regional IV Jateng dan DIY mengancam akan menghentikan sementara operasional SPBU Senenan .
Sikap tegas ini akan dilakukan jika pada pembuktian hasil uji laboratorium menunjukkan air sumur warga tersebut memang tercampur oleh bahan bakar minyak (BBM) .
” Kami akan mengecek langsung bersama tim Health Safety and Environment , apakah pencemaran air sumur itu karena bocornya tangki SPBU atau adanya faktor lain. ” ungkap Manager Humas Pertamina Operasi Pemasaran Regional IV Jateng dan DIY Robert Marchelino Verieza Dumatubun saat dimintai konfirmasi .
Lebih lanjut Robert menjelaskan, untuk lebih memperkuat dugaan kebocoran tangki SPBU Senenan ke air sumur warga itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Jepara untuk menindak lanjuti permasalahan ini .
” BLH juga akan kita konfirmasi, agar lebih detil untuk meneliti lebih jauh permasalahan ini ,” jelasnya .
Jika nantinya memang dari hasil penelitian dari tim HSE , BLH dan tes laboratorium menunjukkan adanya kebocoran dan pencemaran diakibatkan oleh SPBU Senenan. Maka tindakan tegas akan dilakukan oleh pihak Pertamina yakni dengan menghentikan sementara operasional SPBU tersebut. Serta harus menanggung atas adanya pencemaran lingkungan itu terhadap warga yang terkena dampak. ” Jika memang terbukti pencemaran akibat SPBU, perbaikan juga harus segera ditangani agar tidak semakin meluas pencemarannya”, pungkas Robert .
Sementara itu Eko Wiyoto selaku warga Bapangan mengatakan yang hingga saat ini air sumurnya masih berbau menyengat, berwarna kuning kental serta bisa dibakar seperti layaknya bensin . Selama ini dia sudah tidak menggunakan air sumurnya untuk kebutuhan sehari hari seperti memasak, minum ataupun yang lainnya karena takut jika dikonsumsi ataupun digunakan bisa menimbulkan penyakit,” jadi selama berbulan bulan kami membeli air galon untuk kebutuhan sehari hari, karena airnya saja seperti bensin dan tidak bisa digunakan ,” tuturnya.