JEPARA – Nama Mochammad Iqbal Tosin atau yang lebih dikenal sebagai Iqbal Bejeu, pimpinan PO Bejeu, semakin mencuat sebagai bakal calon bupati (bacabup) Jepara. Hal ini tidak lepas dari dukungan yang terus mengalir dari para relawan.
Pada Senin malam (24/6/2024), rumah Iqbal di kawasan Pengkol Jepara, dikunjungi oleh 48 orang dari 16 kecamatan di seluruh Kabupaten Jepara. Bagas Pamenang Nugroho (30), pendamping hukum relawan Iqbal Bejeu, menyatakan bahwa pertemuan tersebut murni inisiatif dari para relawan.
“Semalam banyak yang datang ke rumah Pak Iqbal, dari ujung Kecamatan Nalumsari hingga Kecamatan Donorojo. Ada tiga orang dari setiap kecamatan. Bahkan ada yang datang dari Pulau Parang (Karimunjawa) dengan biaya sendiri,” ujar Bagas pada Selasa (25/6/2024).
Bagas menjelaskan bahwa kehadiran mereka didasari oleh ketertarikan terhadap visi dan pemikiran Iqbal Bejeu mengenai masa depan Bumi Kartini, yang sering disampaikan dalam berbagai diskusi publik di media sosial.
“Mereka ingin bertemu dengan Pak Iqbal. Jadi, tidak ada undangan resmi. Mereka sendiri yang meminta waktu untuk berdiskusi dengan Pak Iqbal,” jelas Bagas.
Dalam pertemuan tersebut, para relawan mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap calon-calon bupati sebelumnya yang seringkali memberikan janji-janji muluk namun tidak terealisasi, seperti janji pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada guru swasta yang tak kunjung terpenuhi.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan kondisi jalan di Kota Ukir yang rusak selama bertahun-tahun. Setelah mendengar penjelasan Iqbal Bejeu, para relawan merasa puas dan mantap untuk mendukungnya.
“Mereka sepakat dan meminta Pak Iqbal untuk maju sebagai calon bupati. Bahkan mereka siap menjadi relawan di setiap kecamatan dengan kesadaran sendiri,” ujar Bagas.
Mendapati semangat dari para relawan, Bagas menyatakan bahwa pihaknya segera membentuk struktur relawan yang lebih terorganisir. Dalam tiga hari ke depan, relawan akan dibentuk di seluruh desa se-Kabupaten Jepara.
Tiga Kelompok Relawan Mendukung Iqbal Bejeu
Saat ini, sudah ada tiga kelompok relawan besar yang berafiliasi dengan Iqbal Bejeu: Relawan Mas Iqbal, Relawan Iqbal Tosin Bejeu, dan Gapura Solidaritas Jepara.
“Tiga kelompok relawan ini benar-benar terbentuk dari inisiatif masyarakat. Tidak ada instruksi dari Pak Iqbal atau tim suksesnya. Murni gerakan dari masyarakat akar rumput,” kata Bagas.
Di tempat terpisah, Iqbal Bejeu mengaku terharu dengan dukungan arus bawah yang begitu kuat untuk mendukungnya maju sebagai bupati Jepara 2024-2029. Ia bahkan tidak menyangka sudah terbentuk kelompok-kelompok relawan di berbagai kampung.
“Belakangan ini banyak yang telepon saya, memberitahu kalau sudah ada relawan di kampung-kampung untuk mendukung saya. Padahal, saya belum pernah berkomunikasi dengan mereka soal pencalonan saya. Saya sangat terharu melihat antusiasme dan semangat mereka,” ungkap Iqbal Bejeu.
Dalam pertemuan semalam, Iqbal menekankan dua hal penting untuk menjawab berbagai persoalan yang muncul. Pertama, kunci terealisasinya berbagai janji adalah bupati terpilih yang tidak tersandera oleh kepentingan politik. Kedua, komitmen dan konsistensi komunikasi, terutama dalam pembangunan, baik dengan pemerintah pusat maupun masyarakat di akar rumput.
“Saya berkali-kali menyampaikan bahwa sejak awal tidak terlalu berkeinginan maju. Namun, karena dorongan yang semakin kuat, saya tidak bisa menolak. Untuk itu, kepada relawan dan masyarakat yang mendukung saya, jika benar-benar ingin mendukung, mari kita bergandengan tangan erat mewujudkan cita-cita memajukan Jepara bersama,” pungkas Iqbal.