Satu jamaah calon haji Kabupaten Jepara Kati Khoeron (65) –tergabung kelompok terbang 32 Embarkasi Solo- meninggal setelah dirawat Rumah Sakit Zahir Makkah, Sabtu (27/9) sore waktu Arab Saudi atau petang hari WIB. “Keluarga almarhum di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung mendapatkan kabar Sabtu petang,” ujar Pelaksana Tugas Kakankemenag Kabupaten Jepara Ali Arifin, Minggu (28/9) petang.
Ali Arifin yang juga Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Jepara itu menjelaskan, saat berangkat dari Jepara, maupun saat transit di Asrama Haji Donohudan pertengahan September lalu, almarhum yang berangkat bersama istri tidak termasuk jamaah yang masuk risiko tinggi.
Di kloter 32, ada dua jamaah yang begitu masuk Asrama Haji Donohudan, langsung dirujuk masuk perawatan RS dokter Muwardi Solo.
Maksum (70) warga Desa Mulyoharjo, Kecamata Jepara, dan Masriah warga Desa Menganti, KecamataKedung, akhirnya dipulangkan lagi ke Jepara, karena tidak mendapat izin dokter. Sementara, lima jamaah lainnya yang ikut dirawat di rumah sakit, akhirnya bisa diberangkatkan pada kloter kloter berikutnya, 36, 37, 45 dan 46.
Seperti diberitakan sebelumnya, jamaah Jepara yang dijadwalkan masuk gelombang I dalam kloter 31 (bergabung dengan Kabupaten Semarang), 32,33 dan 34 (bergabung dengan Rembang) berjumlah 979 orang. Dengan dipulangkanya dua orang, yang berangkat 977 orang. Setelah meninggal satu, jamaah yang di Tanah Suci 976 orang.
(Sukardi/CN39/Suara Merdeka Network)