JEPARA – Ratusan wisatawan lokal dan mancanegara tertahan di Pulau Karimunjawa, karena gelombang air laut yang cukup tinggi yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (15-16/8) sehingga tidak aman untuk melakukan pelayaran .
” Tinggi gelombang mencapai 3,5 meter praktiis, syahbandar tidak memberikan ijin berlayar pada hari Sabtu dan Minggu, namun jika Senin kita lihat perkembangan cuaca dulu ” ungkap Koordinator Pos Keselamatan Pelayaran Syabandar Jepara, Miswan, Sabtu (15/8).
Dalam jadwal pelayarannya , hari Sabtu ada beberapa trip pelayaran . Diantaranta KMC Expres Bahari berkayar dari Karimunjawa – Jepara dan pada siang harinya kembali lagi ke Karimunjawa . KMP Siginjay menyebrang dari Jepara – Karimunjawa . Sedangkan KMC Kartini seharusnya berlayar dari Semarang – Karimunjawa .
” Dan pada hari Minggunya kapal kapal tersebut bertolak dari Karimunjawa ,” katanya .
Lebih lanjut Miswan mengatakan, diharapkan para penumpang dan wisatawan bisa memaklumi.dan bersabar atas ditundanya pelayaran .
” Hal ini semata untuk mengedepankan keselamatan penumpang kapal , jika Senin mendapatkan informasi dari BMKG terkait cuaca membaik, kami akan memberangkatkan kapal ,” terangnya .