JEPARA – Puncak perayaan pekan syawalan Pesta Lomban Jepara tahun 2019 jatuh pada hari Rabu (12/06/2019). Seratusan kapal nelayan, semarakkan prosesi larungan hari ini.
Berbagai rentetan prosesi acara diselenggarakan sejak beberapa hari lalu. Kemarin, Senin (11/06/2019) telah digelar acara arak – arakan kerbau yang akan disembelih dan dilarung, dilakukan dari TPI Ujung Batu Jepara menuju ke rumah pemotongan hewan (RPH).
Dilanjutkan, pada Selasa sore yakni dengan ziarah ke makam Cik Lanang Bulu dan Mbah Ronggo di Ujung Batu dengan melibatkan Disparbud, warga kecamatan Jepara dan Kelurahan Ujung Batu serta tokoh masyarakat setempat. Dilanjutkan, malam harinya wayangan semalam suntuk di TPI Ujung Batu Jepara.
PLT Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, Pesta lomban adalah puncak pekan syawalan di Jepara. Tradisi budaya pelarungan kepala kerbau ke tengah laut Jepara itu dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Kota Ukir atas rejeki yang dilimpahkan Tuhan.
” Prosesi pelarungan ini merupakan wujud syukur nelayan yang telah mendapat keberkahan laut selama setahun terkahir,” ungkap Dian Kristiandi.
Lanjut Andi sapaan PLT Bupati Jepara mengungkapkan, Kemeriahan Pesta Lomban ini juga disemarakkan dengan ratusan kapal nelayan saat prosesi pelarungan kepala kerbau ketengah laut bersama berbagai sesaji yang dilarung bersama miniatur kapal.
” Lebih dari 170 kapal dan sekitar 1500 orang mengikuti prosesi. Semua sudah dibekali dan diberi pengamanan selama perjalanan ke laut,” terangnya.
Usai prosesi pelarungan, diselenggarakan pula Festival Kupat Lepet di Pantai Kartini Jepara. Gunungan kupat dan lepet tersebut diperebutkan masyarakat.
” Diharapakan, kegiatan ini bisa semakin semarak dan meriah setiap tahunnya. Pungkasnya.