JEPARA – Sebanyak 48 durian unggulan dan khas Kabupaten Jepara dilombakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Lomba ini merupakan agenda rutin ketika musim durian di Jepara tiba.
Puluhan durian dengan warna dan kelezatan tersaji untuk dinilai para juri. Durian-durian tersebut merupakan unggulan dari seluruh kecamatan di Jepara kecuali Kecamatan Karimunjawa.
Kepala DKPP Jepara Diyar Susanto mengatakan, lomba durian yang biasanya dilaksanakan secara meriah dengan pameran hasil pertanian, kali ini dilaksanakan secara terbatas karena masih dalam pandemi Covid-19. Peserta lomba hanya mengirimkan buah yang dilombakan untuk dinilai dewan juri. Pemenang akan dipanggil untuk penyerahan trophy dan penghargaan.
”Lomba kali ini memang berbeda, biasanya ramai sekali dengan pameran besar, sekarang hanya penilaian,” katanya.
Pihaknya menambahkan, lomba tersebut diadakan untuk mempertahankan plasmanutfah durian unggul Jepara. Selain itu, diharapkan bisa memunculkan lebih banyak lagi durian-durian khas Jepara yang memiliki kualitas tinggi.
“Durian Jepara memiliki banyak keunggulan dari segi rasa. Durian unggulan ini perlu dilestarikan dan diperbanyak agar varietas lokal ini tidak punah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua juri lomba durian Jepara Pratomo menjelaskan, lomba durian ini terintegrasi dengan lomba nasional sebagai upaya penyelamatan palasmanutfah. Dengan lomba ini diharapkan, durian Jepara bisa bersanding dengan durian luar yang memiliki nama besar.
Soal rasa, pada lomba durian kali ini belum bisa menghasilkan durian dengan cita rasa istimewa. Pasalnya, durian yang dipanen pada awal Desember ini kurang sinar matahari yang dibutuhkan saat fotosintesis. Hasilnya, dari segi rasa masih kurang bagus.
”Rasanya tetap enak. Tapi memang masih kurang karena musim penghujan. Nanti kemungkinan yang panen belakangan bisa memiliki cita rasa lebih baik lagi,” terangnya. (JHI-FQ)