Jumlah guru sekolah dasar(SD) terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Bahkan, dalam tiga tahun mendatang, akan semakin berkurang. Karena ada pensiun massal, yang dimulai 2014 ini.
“Kami sangat berharap, pemerintah menambah kuota penerimaan guru CPNS SD dalam jumlah besar. Paling tidak, seimbang dengan jumlah yang pensiun,” ujar Ketua Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Jepara Kiswadi HP, Rabu (15/10) kemarin.
Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Tahunan yang terpilih lagi menjadi Ketua PGRI (Masa Bakti 2014-2019) pada konferensi Selasa lalu itu mengungkapkan, bahwa dalam tiga tahun mulai 2014 hingga 2016 terjadi pensiun dalam jumlah besar guru SD. Mereka kebanyakan SD Inpres yang diangkat 1974 dan 1975, dan sekarang ini pensiun pada usia 60 tahun.
“Pada 2014 saja, tiap bulan yang pensiun 15 hingga 20 orang. Sedangkan kuota pengangkatan CPNS umum tahun ini hanya 20 orang. Untuk penangkatan dari jalur K2 masih belum jelas kapan tuntasnya,”jelasnya.
Kiswadi menjelaskan, bahwa banyak mendapat laporan dari anggotanya, yang mendata kekurangan guru SD dalam jumlah besar. “Tahun 2015 nanti, akan ada 450 guru yang pensiun. Jika terus begini, guru PNS SD akan semakin sedikit. Tentu ini akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan,” tukasnya.
Kiswadi memaparkan, bahwa pada Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Jepara Masa Bakti XXI (2014-2019) di Gedung PGRI Jepara
yang dibuka Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Mohammad Zahid. Pembukaan dilakukan selasa lalu, dalam salah satu programnya mengupayakan agar guru non PNS /GTT dapat menerima imbalan (honor) yang layak.
“Paling tidak, imbang dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Jika guru sejahtera, akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya. Wakil Ketua Pengurus Provinsi PGRI Jateng yang hadir bersama Sekretaris Biro Sardju Maheri menyampaikan pesan perjuangan PGRI, yang terus mengupayakan Guru yang sejahtera, berpartabat dan terlindungi.
Pada proses pemilihan pengurus, Kiswadi HP yang menjadi Ketua Masa Bakti 2009-2014, meraih suara terbanyak dari 44 calon. Konferensi diikuti 199 pemegang hak suara, dan hanya tiga orang tak hadir.
Pengurus terpilih, dilantik petang hari oleh Pengurus Provinsi. Kiswadi HP didampingi dua Wakil Ketua Musyadad, dan Muhammad Suwondo. Sekretaris Edi Utoyo. Wakil Sekretaris Mohti Rostadi. Bendahara Hartoyo, Wakil Bendahara Nurul Afifah. Kepengurusan dilengkapi 12 Sekretaris Biro.
(Sukardi/ CN40/ SM Network)