JEPARA – Kementrian Sosial (Kemensos) telah memutuskan untuk memperpanjang bantuan sosial (bansos) di masa Covid-19. Bantuan ini direncanakan akan disalurkan mulai Januari ini.
Lardi, salah satu petugas Kantor POS Jepara yang menjadi Satgas BPNT dan tahun lalu ikut mengurusi penyaluran bansos Kemensos, menyebutkan data dari pemerintah pusat sudah turun. Jumlahnya ada sekitar 12 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Meskipun demikian, pihak POS sampai sekarang masih melakukan proses verifikasi dan validasi pada data gelondongan itu. Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan penerima nantinya tidak ada yang ganda, pindah domisili, atau sudah meninggal.
”Ini masih verifikasi data. Paling tidak pertengahan bulan ini (Januari, red) sudah disalurkan,” kata Lardi, Rabu (6/1/2021).
Pihaknya menyebutkan, seluruh penerima bansos dari Kemensos akan mendapat kucuran uang tunai senilai Rp 300 ribu setiap bulannya. Bantuan ini merupakan upaya pemerintah dalam memulihkan dampak ekonomi akibat pandemi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Isdiyanto Kaesworo, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin pada Dinsospermades Jepara. Sampai kini pihaknya masih terus melakukan verifikasi data dari pemerintah pusat.
Sebagai informasi, untuk mengetahui dapat atau tidaknya bansos, masyarakat bisa melakukan pengecekan di laman dtks.kemensos.id. Caranya, pilih ID kepesertaan DTKS yang diinginkan, ketik nomor kepesertaan ID yang dipilih dalam DTKS, masukkan kode captha dalam kontak yang tersedia, kemudian klik Cari.
Sistem DTKS akan menyesuaikan ID dan nama yang diinput, serta membandingkannya dengan data dtks.kemensos.go.id. Jika nama tidak ada dalam database, situs DTKS akan memberikan keterangan. (JHI-FQ)