JEPARA – Pemerintah Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, menggelar acara pengajian umum yang juga merupakan puncak dari agenda Sedekah Bumi desa setempat.
Acara yang diadakan pada Minggu 27 Agustus 2023 malam, dengan tujuan untuk mempererat persatuan warga desa, sekaligus mengenang perjuangan leluhur serta ulama yang telah mendahului.
Pengajian umum dilaksankan di Kebun Jati, Area Pemakaman Tumenggung Cendol desa setempat yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Kepala Desa Margoyoso, Ahmad Abdul Kholik, S.S., beserta perangkat desa, hingga berbagai organisasi dan masyarakat umum. Seperti IPNU & IPPNU, Ansor, Fatayat, PKK, Germas, Karangtaruna, serta warga masyarakat Desa Margoyoso dan masyarakat umum lainnya. Acara ini juga dimeriahkan oleh hiburan dari Jam’iyyah Hadroh Nurusshobah, Jepara.
Dr. K.H. Khoirun Niat, Lc. M.A.dz An-Nur, Bantul Yogyakarta, menjadi pembicara utama dalam pengajian ini. Pihaknya mengangkat tema yang mengingatkan hadirin akan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya leluhur dan perjuangan para ulama. Para kiyai percaya bahwa menghormati leluhur, ulama, dan ulil amri yang telah berjasa bagi masyarakat adalah bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan.
Petinggi Desa Margoyoso Tekankan Pentingnya Persatuan.
Sementara itu Kepala Desa Margoyoso Ahmad Abdul Kholik, S.S., dalam sambutannya, menekankan pentingnya persatuan dalam menjaga keberkahan desa. Dia menyatakan bahwa rangkaian kegiatan Sedekah Bumi ini menjadi yang pertama setelah lebih dari belasan tahun vakum.
“ Tujuannya dalam menggelar acara pengajian ini adalah untuk membangun kembali persatuan warga Desa Margoyoso agar dipenuhi rahmat, berkah, dan keselamatan”. Ungkapnya.
Selain pengajian, Petinggi Desa Margoyoso itu juga memaparkan program-program desa yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2023. Diantaranya seperti pengaspalan jalan desa dan optimalisasi Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD). Dia berkomitmen untuk terus mengawal prinsip “Duit Deso Kanggo Deso” yang telah menjadi kampanye sejak awal kepemimpinannya.
Acara pengajian ini tidak hanya melibatkan Pemerintah Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan Jepara, tetapi juga merupakan hasil dari kolaborasi dengan berbagai stakeholder setempat.
Acara ini menjadi cerminan komitmen masyarakat dalam menjaga tradisi, persatuan, dan keberkahan di tengah-tengah tantangan zaman modern.
Dengan begitu, gelaran pengajian umum dalam agenda Sedekah Bumi di Desa Margoyoso bukan hanya menjadi wujud penghormatan terhadap leluhur dan ulama, tetapi juga merupakan perwujudan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap desa yang menjadi bagian tak terpisahkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Jeparahariini.com