PECANGAAN – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah Desa Pecangaan Kulon giat melakukan kegiatan pelatihan bersama Sekolah BUMDes Unisnu guna meningkatkan kualitas SDM internal, kegiatan bertempat di Aula Balai Benih Ikan (BBI) Pecangaan Kulon Jepara. Minggu (3/1/2021). Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan bank sampah yang sudah digarap sejak lama.
Pelatihan ini dilakukan 4 kali dan bekerjasama dengan Sekolah BUMDes UNISNU agar bisa meningkatkan SDM, terutama 15 peserta yang mengikuti pelatihan dari pengurus yang ada di BUMDes Amanah, pelatihan ini fokus pada bank sampah. Sehingga nantinya bisa dikelola dengan baik.
Gunawan Mohamad, salah satu narasumber mengatakan bahwa bank sampah tidak akan berjalan optimal jika tidak ada sinergitas antara masyarakat, pengelola, dan pemerintah desa. Sebab, pengelolaan bank sampah memang tidak bisa dijalankan secara sendiri-sendiri.
“Agar menemukan rohnya BUMDes harus disupport oleh petinggi” Ungkap Gunawan.
Pengelolaan sampah tidak hanya di peruntukan dari sampah pabrik, melainkan sampah dari rumah tangga. Sampah dari konsumsi pribadi itu juga harus di kelola, Jika sampah yang dikonsumsi pribadi tidak di maksimalkan dalam pengelolaannya maka akan mempengaruhi lingkungan hidup kita.
“Kesadaran warga bisa tumbuh minimal mulai dari kita dulu” tegas Khalimatus Sa’diyah, salah satu narasumber dari Unisnu.
Dalam pelatihan itu juga disebutkan, sampah-sampah juga dipilah sehingga barang yang bisa di daur ulang dan bisa dibuat kerajinan kreatif akan memberikan dampak ekonomi bagi BUMDes Amanah.
Sementara itu, Petinggi Pecangaan Kulon Abdurrahman mengungkapkan bahwa sudah ada gedung yang disiapkan sebagai tempat bank sampah. Awalnya, bank sampah itu dikelola oleh Ansor setempat selama dua tahun. Kemudian, pengelolaan bank sampah tersebut diambil alih oleh BUMDes.
“Ayo bareng-bareng mengelola pecangaan kulon lewat BUMDes dan menjadi projek prioritas untuk sekolah BUMDes UNISNU. Pemerintah siap bantu untuk menganggarkan”, Ungkapnya.
Pihaknya berharap, untuk Sekolah BUMDes UNISNU jangan hanya sebatas teori tapi beri praktek, melainkan pelatihan untuk mendampingi bank sampah Pecangaan Kulon. BUMDes tidak hanya didirikan saja melainkan butuh pengembangan seperti praktek dan pelatihan agar bisa mandiri untuk menjadi tonggak desa. (JHI-FQ)