JEPARA – Vaksinasi Covid-19 masih akan terus dilanjutkan oleh pemerintah. Untuk tahap kedua, elemen masyarakat yang akan disuntik vaksin Sinovac adalah pelayan publik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mudrikatun (11/2/2021). Pihaknya menyebut, untuk sasaran vaksinasi Covid-19 di Jateng, secara bertahap dimulai tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat rentan seara geospasial sosial dan ekonomi, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, serta masyarakat rentan lainnya (lansia). Total di jateng ada 24.507.421 orang.
Sementara itu, untuk vaksinasi petugas publik, ada sebanyak 17.857 petugas publik di Jawa Tengah. Termasuk pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik, transportasi dan atlet.
“Wartawan dan pekerja media masuk ke dalam sasaran tahap 2 ini,” kata dia.
Vaksinasi ke palagan publik tentu membutuhkan berbagai kesiapan kelengkapan. Sebab jumlahnya lebih banyak dari vaksinasi nakes. Untuk itu, Mudrikatun akan menambahkan fasilitas kesehatan dan vaksinator di masing-masing fasilitas kesehatan.
Pihaknya menambahkan, Kabupaten Jepara menempati peringkat 5 tingkat Jawa Tengah (Jateng), untuk vaksinasi tenaga kesehatan tahap pertama dosis I. Ini berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, per tanggal 10 Februari 2021. Dalam data tersebut juga disampaikan perentase kesiapan vaksinasi.
“Alhamdulillah, untuk tahap pertama vaksinasi di Kabupaten Jepara menempati urutan 5 terbaik di Jateng, ini harus terus dipertahankan” kata Mudrikatun.
Dalam progres tersebut, capaian vaksinasi Jepara mencapai 88,32 persen, dibawah Sukoharjo, Klaten, Semarang, dan Boyolali. Dikatakan, capaian ini sudah melampaui Kota Semarang dan Solo, yang sudah memulai vaksinasi 2 Minggu lebih awal.
“Untuk penyuntikan pertama (dosis 2), Kabupaten Jepara sementara berada di peringkat 16, ini belum selesai dan akan berakhir Sabtu besok,” kata dia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh Ali mengatakan, setelah melewati berbagai upaya, hingga saat ini Kabupaten Jepara masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang. Untuk jumlah positif Covid saat ini sebanyak 1.086 orang (18,34 persen), sembuh 4.454 orang (75,24 persen), dan meninggal dunia 380 orang (6,42 persen). (JHI-FQ)