TAHUNAN – Para pedagang Pasar Ngabul Lama rencananya direlokasi ke Pasar Ngabul Baru pada Kamis (23/10) hari ini . Namun , hingga batas akhir yang sudah ditentukan oleh pemkab , para pedagang tetap tak beranjak dari tempat dimana mereka menjual dagangannya di Pasar Ngabul Lama . Para pedagang masih tetap menolak untuk direlokasi . Kegagalan relokasi pasar ini sudah kesekian kalinya terjadi sejak tahun tahun sebelumnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ngabul Sugiarto mengatakan , para pedagang tetap akan berjualan di kios kios nya masing masing di Pasar Ngabul Lama dan tak mau pindah ke Pasar Ngabul Baru . Pihaknya sangat menyayangkan atas pernyataan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat melakukan pertemuan Selasa (22/10) malam . Dimana bupati mengintruksikan untuk pindah ke pasar baru ,” Kami kecewa dengan keputusan bupati , pokoknya kami tidak mau direlokasi ,” Jelas Sugiarto .
Lebih lanjut Sugiarto menjelaskan , untuk menjembatani masalah ini , para pedagang akan meminta bantuan kepada wakil rakyat di DPRD kabupaten Jepara . Karena saat ini para pedagang Pasar Ngabul Lama tidak mendapat dukungan dari Pemkab . ” Kami berencana akan meminta bantuan kepada dewan, karena DPRD adalah wakil rakyat semoga akan ada solusi yang terbaik bagi kami “, Ungkapnya .
Sementara itu , Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Jepara Mas’ud menyatakan, relokasi pasar tetap akan dilakukan , namun secara bertahap . ” Relokasi akan tetap kami lakukan , karena ini demi kebaikan para pedagang sendiri . ditempat baru ini lebih layak dan nyaman bagi para pedagang . Sebab di pasar lama kondisinya sudah tidak memungkinkan,” tuturnya .
Sedangkan dari hasil pantauan dilapangan, hingga Kamis siang tadi hanya beberapa pedagang saja yang sudah menempati Pasar Ngabul Baru . Sedangkan di Pasar Ngabul Lama para pedagang masih berjualan dan beraktifitas seperti biasanya .