JEPARA – Melihat situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Utamanya di Jepara yang hingga kini kembali masuk dalam zona merah. Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara memberikan sejumlah peralatan protokol kesehatan ke beberapa pondok pesantren.
Mandataris Ketua Cabang PMII Jepara Asep Rojudin, menyebutkan ada tiga ponpes di Jepara yang dibantu. Yaitu Ponpes Al Inayah Guyangan, Ponpes Nurul Qur’an Kalongan, dan Ponpes Darul Ulum Putri II Bandungharjo. Masing-masing ponpes diberi bantuan berupa masker, handsanitizer, vitamin C dan tangki disinfektan.
”Jumlah masker 1.230 lembar, 900 handsanitizer, 150 box Vitamin C, tangki disinfektan beserta tabletnya 15 unit,” kata Asep, Rabu (30/12/2020).
Pihaknya menjelaskan, aksi sosial kemanusiaan ini merupakan cara PC PMII Jepara dalam menyambung tali silaturahmi dengan ponpes. Selain itu, aksi tersebut juga merupakan upaya membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.
Asep mengatakan, bakti sosial ini didanai secara pribadi organisasi. Selain itu, terdapat beberapa donatur yang menyumbangkan rizkinya untuk amal di masa pandemi ini.
Bakti sosial ini, kata Asep, merupakan salah satu langkah para mahasiswa yang bergerak di bawah payung PC PMII Jepara sebelum dilantik pada pertengahan bulan depan. Lewat aksi ini, Asep berharap agar seluruh kader dan mahasiswa dapat selalu bergerak dalam misi kemanusiaan.
”Ini adalah awal pergerakan kami sebagai pengurus baru. Semoga bisa istiqomah dalam membersamai masyarakat,” harap Asep. (JHI-FQ)