JEPARA – Selama Operasi Ramadniya 2017 Kapolri Jendral Polisi Drs. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., menerjunkan 187.012 personel gabungan yang disebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama didaerah-daerah yang rawan dengan potensi kemacetan dan tindak kriminal.
“Operasi Terpusat Ramadniya tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 hari dengan melibatkan total 187.012 personel dari kepolisian serta dibantu stakeholder terkait, mulai dari kementerian atau lembaga negara, unsur TNI, hingga jajaran Pemda (Pemerintah Daerah –pen),” kata Tito Karnavian dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, SE saat memimpin apel gelar pasukan operasi ramadniya, Senin (19/6/2017) di Alun-alun Jepara.
Turut dalam apel tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atau yang mewakili yakni, Kapolres AKBP Yudianto Adhi Nugroho, S.I.K., Kodim 0719 Letkol Inf Ahmad Basuki, S.IP., Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Dwianto Prihartono, MH., Ketua Pengadilan Agama Jepara Drs. H. Imam Syafi’i, M.H., serta dinas/instansi dan organisasi terkait lainnya.
Disebutkan Marzuqi, apel ini untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras, senelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan. “Tujuan operasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri 1438 H,” ungkapnya.
Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan, Bupati berharap dapat dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat. Sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan aman, nyamanm lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan.
Kegiatan pengamanan tahun ini, disebutkan Kapolri setidaknya ada tiga point utama yang menjadi perhatian Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) yang kondusif, keamanan, kelancaran, serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
“Lakukan langkah-langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada dengan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibnas dan intelejen dilapangan. Berikan himbauan dengan Public Addres untuk meningkatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama-sama Polri dalam menjaga kamtibmas,” ujar Bupati Jepara.