JEPARA – Jumlah penderita HIV/AIDS di kabupaten Jepara terus meningkat dari tahun ke tahun . Hingga September 2015. pemkab Jepara telah mencatat ada 576 orang terkena virus dan penyakit mematikan tersebut.
Rata rata dari jumlah kasus tersebut didominasi oleh ibu rumah tangga . Jumlah tersebut lebih tinggi dari pada pengidap dari kalangan Wanita Penjaja Seks , maupun dari kalangan buruh dan wiraswasta atau pegawai. Umumnya karena ditularkan dari suami yang lebih dulu mengidap penyakit mematikan tersebut.
dr. Dwi Wahyu Bayu Kuntoro dalam acara yang digelar Pemkab kerjasama dengan PLTU TJB Jepara, memperingati Hari AIDS Sedunia di Alun – alun Kota Jepara mengatakan, Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dalam realitasnya tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan individu pada kelompok populasi.
” Data dari 1997 hingga September 2015 jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 576 warga Jepara positif HIV/AIDS dan saat ini menduduki pringkat 6 di Jawa Tengah,” ungkap Health Officer PT. TJB Power Services dan Occupational Doctor di TJB Medco Power Plant, PLTU TJB pada Minggu (29/11).
Sementara itu Bupati Jepara Ahmad Marzuki yang diwakili Sekda Solih mengatakan, untuk kasus dari awal tahun 2015 ini terdapat 76 kasus dengan rasio, HIV 47 kasus dan AIDS 29 Kasus . Sedangkan jumlah kematian di tahun 2015 sampai bulan September sudah mencapai 5 orang.
” Setiap daerah di Jawa Tengah tak luput dari kasus HIV/AIDS , ini merupakan ancaman serius bagi kemanusiaan, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mencegah dan bersama melakukan penanggulan penyakit berbahaya tersebut dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat,” Pungkasnya .