JEPARA – Menjelang Pilkada Jepara 2024, situasi politik semakin dinamis dengan hadirnya dukungan tak terduga dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jepara, sayap organisasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kepada pasangan Nuruddin Amin (Gus Nung) dan Mochammad Iqbal (Iqbal Bejeu). Dukungan ini menciptakan kejutan, mengingat PPP secara resmi mengusung pasangan Witiarso Utomo dan Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Deklarasi dukungan GPK kepada Gus Nung-Iqbal berlangsung di Gedung Wanita Jepara, Sabtu (21/9/2024). Ketua GPK Jepara, Gus Faruq Fanani, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan fatwa dari KH Muhammad Wafi Maimoen (Gus Wafi), putra almarhum KH Maimoen Zubair. Menurut Gus Faruq, fatwa ulama merupakan amanah besar yang wajib diikuti.
“Kami mengambil sikap ini karena fatwa ulama. Fatwa tersebut adalah amanah yang tidak bisa dianggap enteng, dan kami yakin pasangan Gus Nung-Iqbal adalah yang terbaik untuk Jepara,” tegas Gus Faruq.
Gus Nung dikenal sebagai tokoh agama dengan pengalaman sebagai wakil ketua DPRD Jepara, sementara Iqbal Bejeu adalah pengusaha sukses yang juga Ketua Organda Jepara. Kombinasi keduanya dianggap sangat ideal untuk memimpin Jepara menuju masa depan yang lebih baik.
GPK Dorong Tim Pemenangan Segera Bergerak
Selain menyampaikan dukungan, Gus Faruq juga mendorong seluruh tim pemenangan untuk segera bergerak di lapangan dan mengurangi kegiatan seremonial. Ia menegaskan pentingnya langsung mendekati masyarakat di tingkat akar rumput dan mengajak keluarga serta tetangga untuk ikut mendukung pasangan dengan tagline “JUARA” (Jepara Unggul, Aman, Religius, Sejahtera) ini.
“Kami yang bukan bagian dari PKB atau NasDem saja berani bersikap, seharusnya teman-teman lebih berani dari kami,” ujarnya, mengajak simpatisan PKB dan NasDem untuk lebih aktif bergerak memenangkan Gus Nung-Mas Iqbal.
Dukungan GPK ini semakin memperkuat posisi Gus Nung-Iqbal di Pilkada Jepara 2024. Dukungan dari kalangan religius dan komunitas seperti ini diyakini dapat menjadi motor penggerak dalam merebut suara di akar rumput.