Investasi atau perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan seperti mebel sudah berjalan cukup lama dan berjumlah ratusan yang tersebar di beberapa wilayah di Jepara. Sebab kita ketahui industry pengolahan mebel sebagai trade mark Jepara, masih menduduki peringkat pertama sebagai penyangga perekonomian di Jepara, karena jumlah serapan tenaga kerjanya yang paling besar.
Tren serta progress investasi di Jepara juga senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah PMA pada tahun 2012 sebanyak 164 perusahaan dan meningkat menjadi 187 pada tahun 2013. Nilai investasi PMA tahun 2012 sebesar Rp. 8.463.012.214.000 dan meningkat menjadi Rp. 8.815.809.489.000. Sedangkan jumlah PMDN di Jepara tahun 2012 tercatat sebanyak 193 perusahaan dengan nilai investasi Rp. 390.761.741.000 . Pada tahun 2013 meningkat menjadi 337 perusahaan dengan total nilai investasi Rp. 704.843.157.000.
Dengan bergeraknya investasi di Jepara, diharapkan secara signifikan bisa mengurangi angka pengangguran yang masih ada. Dengan penduduk sebanyak 1.114,916 orang (data Jepara dalam angka 2012), tercatat angka pengangguran yang masih ada di Jepara sebanyak 39.757 orang pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013 angka pengangguran tercatat sebesar 40.768 orang. Diperkirakan dari akumulasi investasi yang ada saat ini akan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 20 ribu – 25 ribu orang. Hal ini jelas bisa mengurangi angka pengangguran di Jepara secara signifikan. H. Ahmad Marzuqi menekankan agar sumberdaya manusia atau tenaga kerja pabrik tadi sebisa mungkin menggunakan tenaga kerja dari Jepara. “Dengan adanya perusahaan besar ini diharapkan bisa terjadi proses transfer of technology dan transfer of skill,” imbuh Bupati.
Dengan arus investasi yang masuk akhir-akhir ini Bupati Jepara meyakini akan memberikan multy player effect yang besar bai struktur ekonomi di Jepara. “Dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap di industri ini akan banyak membawa efek positi bagi berbagai sektor usaha di Jepara. Daya beli masyarakat akan meningkat, dengan demikian usaha perdagangan juga akan meningkat dan bergerak naik,” jelas H. Ahmad Marzuqi, SE. Sehubungan dengan pentingnya arus investasi ini, Bupati mengharapkan agar masyarakat Jepara serta unsur terkait lainnya memberikan dukungan positip bagi terciptanya iklim kondusif bagi investasi di Jepara.