JEPARA – Pemilu yang bakal diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang dipastikan akan lebih sulit bagi masyarakat.
Khususnya lantaran di momen tersebut ada lima kertas suara yang harus dicoblos pemilih. Yaitu kertas suara untuk Pilpres, kertas suara untuk pileg tingkat DPRD kota, DPRD provinsi, dan untuk DPR RI, selain itu juga masih ada satu lagi kertas suara untuk DPD.
Menjelang pemilu serentak 2019, ternyata masih banyak masyarakat yang tidak mengerti. Bahkan terkait hari pencoblosan yang jatuh pada 17 April tahun ini.
Seperti halnya yang diungkapkan Komisioner KPU Jepara Muhammadun, pihaknya mengungkapkan bahwa salah satu lembaga survey di Indonesia yakni Lingkaran Survey Indonesia (LSI) menyelenggarakan survey kepada masyarakat terkait tanggal pemungutan suara pemilu 2019. Hasilnya dalam survey tersebut, masih dibawah 50 persen masyarakat yang belum mengetahui waktu pemungutan suara tersebut.
” Respondenya adalah DPT dan tidak dilakukan di Jepara. Hasilnya menyatakan masih banyak masyarakat yang belum tahu waktu pemungutan suara pemilu 2019,” ungkap Muhammadun Kamis (28/02) di Kantor KPU Jepara.
Meskipun hasil temuan tersebut tidak di Kabupaten Jepara, lanjut Muhammadun, akan dijadikan evaluasi untuk semakin menggencarkan sosialisasi di kalangan masyarakat bawah di Kota Ukir.
” Kami sangat berterimakasih karena selama ini, baik dari anggota KPU, PPK, PPS, dan juga relawan demokrasi sudah bekerja maksimal untuk sosialisasi kepemiluan. Kami harapkan sosialisasi ini bisa terus dilakukan hingga tingkat bawah agar pengetahuan tentang pemilu 2019 bisa dipahami seluruh warga masyarakat untuk mensukseskan target partisipasi pemilu 77,5 persen,” pungkas komisioner KPU divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM itu.
