Jepara Hari Ini
No Result
View All Result
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Karimunjawa
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Wisata
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Karimunjawa
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Wisata
No Result
View All Result
Jepara Hari Ini
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kesejahteraan Itu Bernama Kopi Tempur

admin JHI by admin JHI
September 8, 2020
in Ekonomi
370
A A
0
Kesejahteraan Itu Bernama Kopi Tempur

Anwar, salah satu petani Kopi Tempur, sedang memetik kopi dikebunnya.

389
SHARES
389
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JEPARA – Sejak lama, kopi di Pegunungan Muria memang sudah masyhur ke berbagai antero negeri ini. Kopi Tempur berhasil menembus pasar kopi nasional. Namun, baru beberapa tahun terakhir saja masyarakat menyadari bahwa selama ini mereka “menanam emas” di daratan tertinggi Kabupaten Jepara itu.

Data Pemerintah Desa Tempur pada 2019, luas lahan tegalan atau kebun ada sekitar 1.678 hektare area. Untuk itu, hampir 95 persen penduduk Desa Tempur berprofesi menjadi petani kopi.

Anwar, salah satu petani Kopi Tempur, mengatakan dia mulai menanam kopi sekitar tahun 1994 lalu. Beberapa lahannya yang berada di lereng Gunung Sapto Argo ditanami kopi. Namun, kopi yang ditanam hanya kopi lokal. Masyarakat, termasuk Anwar, tidak begitu mementingkan varietas kopi yang ditanam.

”Sing penting nandur kopi urip iso panen dadi duit (Yang penting menanam kopi bisa tumbuh, bisa panen dan jadi uang: Red),” ujar Anwar saat memanen kopi (5/9/2020) lalu.

Selama belasan tahun, Anwar tidak begitu paham varietas kopi yang dia tanam merupakan jenis Robusta yang memiliki nilai jual tinggi. Memiliki ketinggian sekitar 800 Mdpl, membuat Kopi Robusta Tempur memiliki cita rasa yang khas.

Meskipun di lereng pegunungan Muria banyak tumbuh kopi Robusta, Kopi Tempur dinilai banyak ahli kopi memiliki keunggulan tersendiri. Sebab, posisi kebun kopi di Tempur berada di kawah gunung. Sedangkan, desa-desa lain yang juga terdapat Kopi Robusta, cenderung berada di lereng gunung.

Sekitar tahun 2010-an, Anwar dan sejumlah petani mulai sadar bahwa Kopi Tempur memiliki keunggulan tersendiri. Dengan perlahan, para petani mulai membenahi cara merawat kopi mereka. Kopi-kopi lokal yang belasan tahun tumbuh diganti dengan varietas baru. Yaitu Robusta dan Arabika.

Baca Juga :  Temperatur Tinggi, Oven Pabrik Gitar di Kecapi Terbakar

”Awalnya memang cukup rumit menerapkan pola perawatan baru. Dari masa tanam hingga bisa panen, butuh waktu empat tahun,” kata dia.

Perawatan kopi semakin ditingkatkan Anwar. Dia lebih teliti dalam menjaga pertumbuhan pohon kopi. Dalam setahun, dia selalu memupuk pohon kopi sebanyak dua kali. Sementara itu, setelah masa panen (Agustus-Oktober), ranting-ranting yang sebelumnya menghasilkan buah harus dipotong. Dia harus memastikan buah kopi yang tumbuh tahun berikutnya harus dari ranting paling muda.

”Umumnya umur pohon kopi bisa sampai 10 tahun. Tapi, kalau perawatannya bagus, umurnya bisa lebih panjang dari itu,” ujar Anwar.

Dari Kopi Tempur, Anwar mengaku merasakan betul kesejahteraan hidup. Bahkan, hanya menjadi petani kopi, dia bisa menyekolahkan dua anaknya sampai perguruan tinggi. Sebab, dengan sadarnya para petani, Kopi Tempur memiliki nilai jual yang jauh dari yang dulu-dulu. Saat ini, harga per kilogram wos kopi berkisar di harga Rp 19 ribu hingga Rp 23 ribu.

Bahkan, kata dia, para petani tidak harus mencari pembeli sampai ke luar desa. Karena, di Desa Tempur sendiri sudah ada beberapa pengepul kopi yang terhubung langsung dengan tengkulak-tengkulak besar di luar desa.

”Saiki mung kari panen, njereng, nyelepke dadi wos, terus diparani bakul (Sekarang tinggal panen, menjemur, menyelepnya hingga jadi biji kopi tanpa kulit, kemudian didatangi pengepul),” imbuh dia.

petani kopi tempur

Merasakan kesejahteraan bersama

Tak jauh dari kebun kopi milik Anwar, para penduduk banyak yang menjemur kopi di halaman rumah, di kebun, di lapangan, atau di atap rumah. Ada yang masih basah. Tapi tak sedikit pula yang sudah kering berwarna kehitaman. Tanda kopi sudah siap diselep dan dikuliti.

Baca Juga :  Sebulan Dibuka, Tujuh Gerai Mall Pelayanan Publik Masih Tutup

Dari jalan utama, terlihat perempuan tua sedang menjemur kopi di lapangan. Tubuhnya sudah tak tegak lagi. Sambil membawa wakul berisi kopi basah, Ngateri (71) menebarkan kopi itu di tempat yang sudah dia sediakan sebelumnya.
”Kula namung kuli (Saya hanya buruh),” celetuk Ngateri dengan senyum ramah khas orang desa.

Ngateri mengaku hanya mempunyai kebun kopi yang biasanya menghasilkan dua karung saja. Jika ditimbang, dalam sekali musim panen, kebunnya menghasilkan 2 kwintal kopi saja. Beda dengan penduduk lain yang bisa menghasilkan puluhan ton Kopi Tempur.

Anwar, salah satu petani Kopi Tempur, sedang memetik kopi dikebunnya.
Anwar, salah satu petani Kopi Tempur, sedang memetik kopi dikebunnya.

Namun, hal itu sama sekali tidak menjadi persoalan bagi Ngateri. Dia tetap bersyukur dengan hasil yang diberikan Tuhan. Untuk mencukupi kebutuhannya, setiap kali musim panen, dia selalu menjadi langganan para petani kopi untuk menyeleksi kopi dan menjemurnya. Tugasnya yaitu menyortir kopi yang berwarna merah, hijau, dan kopi lanang. Setelah itu dia bertugas menjemurnya sampai kering.

”Njereng kopi yen panas ya 4 dina wis garing (Menjemur kopi kalau cuacanya panas hanya butuh 4 hari saja sudah kering),” ujar Ngateri.

Ngateri menyebutkan, biasanya dia dibayar Rp 50 ribu per harinya. Dia mengaku sangat senang menjalaninya. Sebab, di usia senja, dia masih bisa bekerja dan menikmati hasil alamnya sendiri. Yang kini menjadi sumber utama kesejahteraan baginya dan penduduk Desa Tempur. (JHI-FQ)

Tags: jepara hari inikelingKopi tempurrobustatempur

Baca Berita Jepara Lainnya

Kerajinan Tenun Troso Warisan Budaya Khas Jepara yang Eksotis
Ekonomi

Kerajinan Tenun Troso: Warisan Budaya Khas Jepara yang Eksotis

August 4, 2023
Beras Jepara
Ekonomi

Kebutuhan Beras di Jepara Aman Terkendali

March 22, 2021
Jepara Hari Ini
Ekonomi

Kreatif, Warga Jepara Bikin Kap Lampu Megah dari Botol Plastik Bekas

March 5, 2021
Jateng
Ekonomi

Balai Besar Perikanan Sukses Ajari Masyarakat Budidaya Lele Bersistem Bioflok

March 2, 2021
Sentra ukir mulyoharjo
Ekonomi

Pengrajin Patung Dewa di Mulyoharjo Seperti Mati Suri

January 28, 2021
Bus akap
Ekonomi

Dampak PSBB Jawa-Bali, Pengusaha Bus Jepara Tak Berdaya

January 13, 2021
No Result
View All Result

Recent Posts

  • Kejayaan Ratu Kalinyamat Diangkat dalam Pameran Sejarah Bahari
  • Melindungi Laut Jepara: Forum Nelayan dan Gus Nung Bersatu Tolak Tambang Pasir
  • Dukungan Penuh Relawan Bara untuk Pasangan Gus Nung – Mas Iqbal Bejeu di Pilkada Jepara
  • Menerobos Arus: GPK Jepara Dukung Gus Nung-Iqbal di Pilkada 2024
  • Peluncuran Buku Mozaik Pengabdian: Menginspirasi Lewat Kisah Kapolres Jepara di Bumi Kartini

Recent Comments

  • Jepara Wood on DIJERAT HUKUMAN BERAT, LELAKI DI JEPARA SETUBUHI KEPONAKANNYA DI DALAM RUMAH
  • paket wisata karimunjawa on Tempat Wisata Jepara Tutup dan Pesta Lomban Ditiadakan
  • Pak mulyono on Nomor Penting dan Darurat di Jepara
  • Rendi setiawan on Nomor Penting dan Darurat di Jepara
  • Davidsya on Nomor Penting dan Darurat di Jepara
Jepara Hari Ini

Kabar Berita Jepara Terkini jepara Hari Ini, Sarana informasi & Kabar terupdate di Jepara. Info Politik, Olahraga, Pendidikan dan Wisata.

Categories

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Karimunjawa
  • Kota Jepara
  • Kriminal
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Promoted
  • Sejarah
  • Sober living
  • Wisata

Recent News

  • Kejayaan Ratu Kalinyamat Diangkat dalam Pameran Sejarah Bahari
  • Melindungi Laut Jepara: Forum Nelayan dan Gus Nung Bersatu Tolak Tambang Pasir
  • Dukungan Penuh Relawan Bara untuk Pasangan Gus Nung – Mas Iqbal Bejeu di Pilkada Jepara
  • Agency
  • Advertising
  • Profile
  • Privacy Policy
  • Contact Person

© 2023 Jepara Hari Ini - Berita terbaru dan informasi seputar kabupaten Jepara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Karimunjawa
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Wisata

© 2023 Jepara Hari Ini - Berita terbaru dan informasi seputar kabupaten Jepara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In