JEPARA – Lantaran ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, SMAN 1 Jepara tak jadi menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). Padahal, mestinya sekolah ini dijadwalkan mengikuti uji coba PTM pada 5 April 2021 mendatang.
Seperti diketahui bersama, pekan depan, empat sekolah di Jepara akan menjalankan uji coba PTM. Yaitu SMPN 2 Jepara, SMAN 1 Jepara, SMKN Kalinyamatan, dan MAN 1 Jepara.
Kepala SMAN 1 Jepara Udik Agus DW, memastikan uji coba PTM tak jadi dilaksanakan olehnya. Hal itu dipastikan setelah dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Bukan hanya dia, satu guru lainnya pun mengalami hal yang sama.
”SMA N 1 tak jadi uji coba PTM. Nanti dialihkan ke SMAN 1 Mayong. Keputusan itu diambil Jumat kemarin karena ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sekarang saya melaksanakan isolasi mandiri,” terang Udik, (30/3/2021).
Pihaknya mengatakan, hari ini seluruh guru dan karyawan SMAN 1 Jepara di swab. Jika ada yang negatif, mereka akan divaksin pada 11 Maret mendatang. Udik menyebut, ada 102 guru dan karyawan yang di swab.
Diketahui, pemerintah mewajibkan pihak sekolah-sekolah yang uji coba PTM, untuk menyiapkan seluruh kebutuhan protokol kesehatan. Salah satunya yang sudah mulai menyiapkan hal itu adalah SMP N 2 Jepara.
Dari pantauan, kemarin (29/3/2021), kesiapan protokol kesehatan di SMPN 2 Jepara masih kurang maksimal. Seperti kurang berfungsinya tempat cuci tangan dengan baik. Bahkan belum disiapkan sabun untuk membersihkan tangan.
Sebelum menjalankan PTM, seluruh karyawan dan guru di empat sekolah tersebut harus divaksin. Dijadwalkan, hari ini mereka divaksin oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. (JHI/FQ)