JEPARA – Keluarga dari Raden Ajeng Kartini berharap kepada pemerintah kabupaten Jepara memugar makam mbah Modirono yang berada di pemakaman umum Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Mbah Modirono merupakan orang tua dari Ngasirah ( Ibu RA Kartini) atau nenek dari pahlawan Nasional Indonesia tersebut. Beliau merupakan salah satu tokoh ulama yang memiliki peran penting di Jepara pada masanya.
Rencana keinginan pemugaran makam dari keluarga cucu RA Kartini tersebut telah dikomunikasikan kepada pemerintah kabupaten Jepara melalui Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi.
Perwakilan keluarga RA Kartini yakni Asri Miminingtyas cucu dari RA Soematri, adik perempuan terkecil dari RA Kartini dan mewakili keluarga besar keturunan RMAA Sosroningrat, ayah RA Kartini bersama Arief Rahmanto keturunan dari kakak pertama RA Kartini ( RM Slamet) juga telah bertemu langsung dengan Plt Bupati Jepara di ruang kerja Bupati pada Rabu 17 Juli 2019 kemarin.
” Keinginan pihak keluarga memugar makam Mbah Modirono ini setelah beberapa waktu lalu pihak keluarga berziarah ke makam yang berada di pemakaman umum Desa Sendang Kalinyamatan. Sangat memprihatinkan kondisi makamnya, tidak terurus dan sudah rusak serta belum banyak masyarakat yang mengetahui. Untuk itu, kami meminta mas Andi selaku plt Bupati Jepara untuk bisa memugar makam dari Kakek RA Kartini tersebut,” ungkap Asri Miminingtyas yang kini berdomisili di Salatiga.
Dengan adanya keinginan pihak keluarga memugar makam tersebut, Mimi sapaan Asri Miminingtyas berharap nantinya banyak masyarakat mengetahui bahwa ada makam Mbah Modirono yaitu kakek dari RA Kartini yang dimakamkan didesa Sendang Kalinyamatan.
” Nantinya juga bisa dijadikan salah satu tempat wisata religi di Jepara. Ini merupakan salah satu cagar budaya yang dimiliki Kabupaten Jepara, jadi alangkah baiknya agar tetap terawat dan diperhatikan,” terangnya.
Sementara itu Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi merespon baik keinginan dari pihak keluarga RA Kartini. Beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah berziarah dan meninjau langsung ke lokasi makam Mbah Modirono dan Siti Aminah yang berada di desa Sendang tersebut. Andi berharap, dengan adanya pemugaran ini nantinya pelestarian akan sejarah maupun tokoh- tokoh yang berpengaruh terhadap Jepara pada waktu dulu akan tetap terjaga.
” Kami juga berharap rencana pemugaran makam tersebut bisa segera terealisasi. Semoga bisa dilakukan pada awal tahun depan, kalaupun dipercepat, anggaran pemugaran ini bisa menggunakan anggaran perubahan tahun ini. Terkait konsep desainnya seperti apa dan bagaimana proses pembangunan makam, nanti bisa dikomunikasikan bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara,” ungkap Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Andi mengaku selama ini juga telah melakukan tinjauan langsung ke beberapa makam di Jepara. Makam yang dikunjungi Andi merupakan tokoh berpengaruh serta memiliki historis terhadap Jepara. Diantaranya, belum lama ini pihaknya melakukan pemugaran di makam Patak Warak yang berada di Pulau Mandalika. Selain melakukan pemugaran juga rencananya akan dibuatkan mushola disana.
” Kami juga sempat berkunjung kesalah satu makam yang memiliki sejarah tersendiri untuk Jepara yaitu didaerah Banyumanis. Untuk tahun depan rencananya juga makam Mbah Danang Joyo di Karimunjawa, juga akan kami perhatikan,” pungkas Andi.