JEPARA – Terhitung sejak Senin (10/8), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan. Sejumlah desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jepara , mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Kepala Pelaksana BPBD Jepara Lulus Suprayetno didampingi Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jepara Jamaludin mengatakan, untuk droping air bersih kali ini pihak BPBD bekerjasama dengan dua persusahaan isi ulang yang berada di Kecamatan Mayong dan isi ulang dari sumber pegunungan Muria.
” Sementara ini empat Desa yang ada di kecamatan Nalumsari Tunggul Pandean , Rajekwesi , Blimbingrejo dan satu desa di Kecamatan Kedung sudah mendapatkan air bersih ,” ungkap Jamaludin Kamis (13/8)
Lebih lanjut Jamal menuturkan , untuk beberapa desa lainnya yang mengalami kekeringan pihak BPBD Jepara juga sudah mengirimkan tandon potable dengan ukuran bervariasi dari 1100 liter hingga 2000 liter . Desa desa yang sudah mendapatkan pinjaman tandon portable meliputi desa Kedungmalang kecamatan Kedung sebanyak 6 tandon , Desa Karanggondang Mlonggo 3 buah , Desa Surodadi kedung 3 Buah , Desa Blimbingrejo Nalumsari 3 buah .
” Serta ada 3 buah tandon kami pinjamkan ke desa Tunggul Pandean dan 9 tandon untuk desa Rajekwesi,” katanya .
Jamanl menambahkan , bagi masyarakat yang saat ini mengalami kekeringan bisa berkoordinasi dengan pihak desa setempat agar nantinya bisa didropingkan air bersih .
” Dua perusahaan isi ulang yang bekerjasama dengan BPBD siap menerima laporan dan mengirimkan air jika sewaktu waktu dibutuhkan ,” tandasnya .