JEPARA– Seorang bayi perempuan yang terlahir dari pasangan suami istri (pasutri) Nor Sholeh (23) dan Risna Listyaningrum (19), warga RT 4 RW 6 Desa Troso Kecamatan Pecangaan, terlahir tanpa anus.
Tak hanya itu, bayi yang diberi nama Jihan Novitasari itu juga terlahir dengan kondisi daging disekitar perut tak tertutup sempurna serta ada benjolan di bagian punggung. Sementara kaki kanan Jihan juga ada kelainan. Kini bayi tersebut dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang.
” Jihan lahir pada Senin (19/6/2017) lalu, sempat dirawat di RSUD Kartini Jepara. Namun sekarang sudah enam hari di RS Dr. Kariadi karena pihak RSUD Kartini menyarankan untuk dirujuk ke Semarang ,” ungkap Nor Soleh.
Untuk biaya pengobatan buah hatinya, lanjut Nor Soleh mengatakan sudah ditanggung oleh BPJS. Meskipun demikian, keluarga yang tergolong kurang mampu tersebut harus membutuhkan biaya untuk setiap harinya selama merawat buah hatinya . Ayah dan ibu Jihan hanya bekerja sebagai buruh tenun dan berpenghasilan Rp 50 ribu per harinya.
” Selama ini kami menggunakan uang dari donatur 1,5 Juta untuk kebutuhan setiap harinya. Jadi kami harus lebih mengirit karena sementara ini kita tidak bekerja dan harus merawat anak kami disini” katanya.
Menurut dokter, Soleh menjelaskan tidak cukup satu atau dua hari Jihan dirawat. Pihaknya belum mengetahui berapa lama Jihan akan menginap di Semarang. Hal itu karena, prosedur pembuatan saluran anus dan pengobatan lain memerlukan waktu.
” Sebagai orang tua kami kaget mengetahui kondisi bayi kami. Namun kami sudah ikhlas menerimanya. Kami hanya berharap agar putri kami bisa segera sembuh,” harapnya.