Banyaknya kasus kecelakaan lalulintas di Jepara akhir akhir ini hingga menyebabkan korban meninggal dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain adalah jalan jalan protokol di Jepara masih kurang akan sarana dan prasarana jalan seperti lampu penerangan jalan pada malam hari yang masih minim, kemudian kecelakaan juga diakibatkan oleh kesadaran pengguna jalan sendiri yang kurang mentaati aturan lalulintas, selain itu adalah faktor jalan yang bergelombang dan rusak dibeberapa titik di Bumi Kartini .
Kasatlantas Polres AKP Rendy Julikhas mengatakan , saat ini masih banyak ruas ruas jalan yang harus diperhatikan seperti di sepanjang Jalan Jepara – Kudus masih kurang penerangan jalan saat malam hari. ” Contohnya di sepanjang jalan Senenan – Pecangaan atau di Tahunan Warung Pakel yang sering terjadi kecelakaan itu kalau malam masih perlu tambahan lampu,” ungkap Rendy pada Kamis (25/09) .
Selain itu rambu rambu jalan juga kurang maksimal, sehingga terkadang pengguna jalan kurang tahu dan melaju dengan kecepatan tinggi . ” Pengamatan dari lokasi, masih belum ada rambu rambu peringatan atau petunjuk untuk pengguna jalan sendiri,” jelasnya .
Untuk menyikapi hal itu, Rendy akan berkoordinasi kepada stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga , yang ada di Kabupaten Jepara untuk mengagendakan survey jalan agar bisa diketahui dititik titik daerah mana saja yang harus dilengkapi sarana dan prasarana jalan di Jepara yang masih kurang . Hal ini dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas . ” Dalam waktundekat kami akan agendakan dengan stakeholder penyelenggara jalan di Jepara untuk survey jalan dulu, dari situ kita akan tahu mana saja yang membutuhkan tambahan rambu rambu atau yang lainnya ,” paparnya .
Rendy juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas, berhati hati dan selalu safety riding. Karena kecelakaan terbanyak juga diakibatkan karena kelalaian pengendara sendiri, terutama pengendara motor yang tanpa mengenakan helm .