JEPARA – Menjelang perayaan Hari Raya Natal pada 25 Desember mendatang membawa keuntungan tersendiri bagi perajin relief rohani Kristiani yang berada di Sentra Industri Mulyoharjo .
Peningkatan order sejak 2 bulan terakhir ini mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan dengan hari hari biasa . Rata rata pembeli berasal dari luar kota Jepara, bahkan ada juga pembeli dari luar negeri seperti Itali ataupun Taiwan yang memesan relief yang bernuansa relief ukiran umat Kristiani .
Salah satu pengusaha relief ukiran Perjamuan Rejo Mulyo Bayu yang memiliki gallery bertempat di Rt 2 Rw 5 Desa Mulyoharjo Jepara mengatakan , para pemesan kebanyakan menyukai jenis relief perjamuan suci . Selain itu juga pembeli banyak yang mengorder beberapa relief berbentuk seperti , relief Yesus Berdoa, relief Bunda Maria, serta patung salib.
“Sejak bulan Oktober hingga mendekati Desember pesanan meningkat, berbagai jenis relief banyak diminati , kami kerjakan sesuai dengan order dari pembeli “, ungkap Bayu Kamis (18/12) .
Untuk biaya sebuah bingkai relief dibanderol dengan harga yang bervariasi dari jutaan hingga mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini tergantung dari berapa luasan relief tersebut serta tingkat kerumitannya dalam proses pengerjaan .
” seperti relief perjamuan yang pernah kami bikin dengan panjang 5 meter bisa mencapai 125 juta, sedangkan Relief Yesus Berdoa dengan panjang 1 meter dan lebar 60 centi , berkisar antara 20 juta “, terangnya .
Dalam proses pengerjaan relief hingga proses finishing Bayu menjelaskan bisa memakan waktu mencapai 2 bulan . Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan dari bentuk ukiran yang dikerjakan serta besar kecilnya bentuk relief itu sendiri .
” Dalam pembuatannya, relief perjamuan suci dibutuhkan keahlian dan kesabaran tinggi, mulai dari menggambar sketsa hingga pemahatannya apalagi banyak sketsa wajah tokoh yang harus dibuat secara detail, sehingga untuk membuat satu bingkai relief perjamuan suci memakan waktu hingga dua bulan “, pungkas pengusaha yang mempunyai 35 karyawan itu .