JEPARA – Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi siap mempromosikan berbagai hasil karya penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Jepara. Hasil karya warga berkebutuhan khusus itu dinilai layak dipasarkan hingga level nasional bahkan internasional.
Hal itu disampaikan juara All England ini saat berkunjung dan bertemu langsung dengan kalangan difabel yang bernaung di bawah lembaga Bina Akses Jepara. Selain mendengarkan cerita dari para penyandang disabilitas, Hariyanto Arbi juga menularkan semangat pantang menyerah dan sekaligus berbagi inspirasi dengan warga berkebutuhan khusus tersebut. Juara dunia bulutangkis asal Kabupaten Kudus ini juga melihat langsung proses produksi dan hasil karya penyandang difabel berupa miniatur replika rumah joglo, bus telolet hingga mobil balap ala Formula 1.
“Ini luar biasa karena dibuat dengan memanfaatkan limbah mebel. Meski tergolong warga berkebutuhan khusus, namun ternyata mereka kreatif dan produktif,” kata Hariyanto Arbi, Minggu (12/11/2017).
Bina Akses Jepara menaungi sekitar 250 warga berkebutuhan khusus usia produktif antara 17 – 60 tahun yang tersebar di belasan kecamatan di Kota Ukir. Mayoritas anggotanya adalah penyandang tuna daksa karena polio, tapi ada juga yang tuna rungu wicara dan tuna netra.
Di hadapan para penyandang disabilitas, Hariyanto Arbi berbagi inspirasi pentingnya semangat pantang menyerah dan sekaligus bermental juara. Hal itu diterapkannya dalam dunia bulutangkis maupun sektor usaha yang saat ini digelutinya, yakni Flypower yang bergerak dalam produksi alat maupun fashion olahraga. Usaha ini digelutinya dari nol hingga kini sudah ekspor ke berbagai negara.
Tak hanya berbagi inspirasi, Hariyanto Arbi juga berkomitmen ikut membantu mempromosikan hasil karya penyandang disabilitas itu lewat berbagai sarana yang bisa diaksesnya. Salah satunya lewat promosi melalui media sosial miliknya. Misalnya lewat fanpage Hariyanto Arbi yang diikuti hampir 30 ribu follower.
“Ini untuk menyemangati mereka agar tetap produktif dan kreatif. Saya juga siap menampung mereka bekerja di Flypower,” jelasnya.
Hariyanto Arbi berharap upaya “kecil” yang dilakukannya menjadi pintu pembuka agar berbagai kalangan lebih peduli dengan kalangan disabilitas. Ia juga berharap hal itu berimbas positif mengangkat berbagai aspek kehidupan, khususnya ekonomi warga berkebutuhan khusus itu.
“Saya sebenarnya sudah sering bersinggungan dengan kawan-kawan disabilitas. Saya misalnya menjadi sponsor lomba olahraga khusus disabilitas di Kota Solo,” kata pebulutangkis berjuluk smash 100 watt ini.
Koordinator Bina Akses Jepara, Budi Mulyo mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Hariyanto Arbi. Menurutnya, jika dibukakan akses sebenarnya kalangan disabilitas juga mampu bersaing dalam berbagai sektor kehidupan.
“Semisal sektor UMKM. Kami juga punya hasil karya buatan sendiri. Tapi kami memang masih terkendala pemasarannya. Nah, kalau Hariyanto Arbi mau ikut mempromosikan itu sangat membantu kami,” ucap Budi.
Budi sendiri menilai jaringan Hariyanto Arbi sangat luas. Baik dari kalangan atlet olahraga, pengusaha hingga politisi. Ia menitipkan harapan agar Hariyanto Arbi ikut menyuarakan nasib kalangan disabilitas ke jaringan yang bisa diaksesnya.
i
“Kalau aspirasi itu bisa disampaikan kepada para pengambil kebijakan lebih bagus lagi. Intinya kami ini juga ingin seperti warga lainnya yang mendapat layanan publik dari pemerintah,” tandasnya.