NALUMSARI – Seorang nenek bernama Kasminah (74) warga RT 02/RW 01 Desa Nalumsari, Kecamatan Nalumsari dikabarkan hilang sejak kemarin, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. Meski sudah dilakukan pencarian, hingga Selas (12/11/2021) siang ini belum ditemukan.
Informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, korban memang kerap membuang sampah ke sungai yang dekat dengan rumahnya. Namun, lantaran kemarin hujan deras mengakibatkan banjir, tiba-tiba air dari hulu datang dan menyeret korban. Identitas terakhir yang melekat pada tubuh korban yakni memakai baju putih dan kain jarik berwarna cokelat.
Abdurrohman, saksi mata asal RT 05/RW 03 Desa Tunggul Kecamatan Nalumasari, mengaku pada pukul 06.00 WIB (11/1/2021) ia melihat korban terseret arus. Dia mencoba menolong korban dengan cara melempar tali. Namun, lantaran korban tak mampu meraih tali itu, akhirnya korban terseret arus lagi.
”Saya sudah coba lempar tali. Tapi korban tak bisa meraihnya,” kata Abdurrohman.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jepara Kusmiyanto, melaporkan bahwa tim evakuasi gabungan kesulitan mencari korban. Hal itu dikarenakan arus sungai yang deras dan banyaknya sampah.
Pada hari kedua ini (12/1/2021), Kusmiyanto kembali menerjunkan tim evakuasi di lima titik pencarian. Yaitu di Tim Bagana mencari korban di TKM sampai dengan jembatan Tunggul. Pencarian di Jembatan Tunggul sampai pintu air Desa Blimbingrejo dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD Kudus, PMI Kudus,LPBI NU Kudus MTA Kudus MDMC Kudus.
Sementara itu, dari sungai Dorang sampai Sungai Welahan dicari oleh BPBD Jepara, MDMC Jepara, PMI Jepara, Bagana Jepara, Senkom Jepara, Pramuli Jepara, Ubaloka Jepara, SAR Jepara sektor Welahan, Jepara Rescue, ORARI, dan PP Rescue.
Kemudian, di Sungai welahan ke BOMPes dari BPBD Jepara beserta relawan. Serta di BOMPes ke arah Welaha BASARNAS POS Jepara.
”Kami terus melakukan pencarian. Tapi kondisi cuaca di sekitar Blimbingrejo sampai Welahan mendung, Welahan sampai Bompes mendung, dan arus kencang akibat tadi malam sekitaran lokasi diguyur Hujan,” terang Kusmiyanto. (JHI-FQ)