KARIMUNJAWA – Ratusan penumpang Kapal Motor Cepat (KMC) Express Bahari kecewa karena kapal tidak diijinkan oleh syahbandar Jepara berlayar dari Karimunjawa ke Jepara. Padahal mereka sudah bersiap sejak pagi buta didermaga Karimunjawa, namun setelah mendapkan informasi terbaru kapal gagal berlayar. Hal itu dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Karimunjawa maupun Jepara.
” Karena tidak mendapatkan ijin berlayar dari syahbandar Jepara, sedikitnya ada 400 penumpang terpaksa gagal menyebrang,” ungkap Sutana selaku Kepala Bidang Perhubungan Laut pada Dishubkominfo Jepara Sutana, Kamis (22/12/2016).
Menurut prakiran cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sutana menjelaskan, tinggi gelombang di perairan laut Jepara mencapai 2,5 meter. Kecepatan angin antara 15-25 knot.
” Namun, kenyataan dilapangan tinggi gelombang bisa mencapai lebih dari tiga meter, sehingga ini sangat membahayakan penumpang jika tetap diijinkan berlayar,” jelasnya.
Sutana menambahkan, sebenarnya syahbandar Jepara sudah tidak memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada kapal penumpang maupun barang untuk menyebrang ke Karimunjawa ataupun sebaliknya sejak Rabu (21/12/2016) kemarin. Syahbandar akan kembali mengeluarkan SPB jika kondisi perairain Jepara kembali stabil dan aman untuk dilakukan pelayaran.
” KMP Siginjay yang seharusnya kemarin menyebrang ke Karimunjawa juga tidak mendapatkan SPB karena cuaca buruk. Kami berharap masyarakat ataupun penumpang bisa bersabar, karena ini memang faktor alam dan semata demi keselamatan penumpang sendiri,”terangnya.