KARIMUNJAWA – Kegiatan bersih pantai dari sampah hari ini dilakukan oleh masyarakat Karimunjawa bersama Yayasan Pitulikur Pulo dan Balai Taman Nasional Karimunjawa. Sampah yang berhasil dikumpulkan tak sebanyak bulan lalu. Sampah plastik mendominasi dalam kegiatan bersih pantai tersebut. Bersih pantai difokuskan di sekita pelabuhan dan pesisir pantai di Karimunjawa.
Kepala seksi pengelolaan Balai Taman Nasional Karimunjawa wilayah dua Sutris Haryanta mengatakan, kegiatan bersih pantai dilakukan rutin setiap bulan untuk menjaga kebersihan pantai di Karimunjawa. Tak hanya pesisir pantai yang dilakukan pembersihan dari sampah, tempat umum diwilayah Karimunjawa juga ikut dilakukan bersih bersih sampah.
” Saat ini kami baru bisa membantu tenaga dan alat transportasi untuk mengangkut sampah. Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi tradisi atau kearifan lokal warga Karimunjawa agar kebersihan Karimunjawa selalu terjaga, ” ungkapnya pada Kamis (2/2).
Pendiri Yayasan Pitulikur Pulo Aris Lesmana Susanto selaku mengatakan, bersih pantai ini adalah bagian program kerja yayasan tiap bulan. Pihaknya akan selalu menyisir pantai Karimunjawa yang kemungkinan rawan tumpukan sampah.
” Kami juga sudah menyiapkan lahan tempat pembuangan akhir sampah sementara. Karena TPA sampah dari pemerintah belum berfungsi kami berharap TPA sampah dari pemerintah segera beroperasi agar kami tidak kerepotan mencari lahan jika lahan sementara ini sudah penuh,” katanya.
Sementara itu M. Afif ketua LKMD mengeluhkan limbah oli dari mesin kapal yang belum mendapatkan solusi pembuangannya. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan drum oli tapi sudah penuh dan selama ini bingung akan dibuang kemana limbah oli tersebut.
” Karena jika kembali kelaut dampaknya akan merusak ekosistem laut. Kami berharap ada juga penanganan masalah oli bekas dari mesin kapal nelayan, diharapkan pemerintah juga memikirkan hal itu,” keluhnya.