JEPARA – Dalam rangka memperingati sewindu Komunitas Rumah Kartini dan memperingati Hari Kartini tahun ini menggelar pameran foto sejarah serta pameran belasan benda sejarah kuno pada eranya Raden Ajeng Kartini . Pameran yang diberi tema ” Menapak Jejak, Meretas Makna ” ini akan diselenggarakan di galeri Chody Art Kelurahan Kauman Jepara pada Selasa 19-24 April 2016 .
Ketua panitia kegiatan Daniel Frits Maurits Tangkilisan mengatakan , foto sejarah Jepara dan Kartini akan dipamerkan untuk umum . Selain itu yang paling menarik dalam pameran itu juga memamerkan 18 unit benda yang memiliki nilai historis tinggi pada masa RA Kartini .
” Diantaranya memamerkan beberapa kotak tempat perhiasan Kartini , beberapa batik yang pernah dipakai Kartini dan keluarga , lukisan angsa Kartini , dan seperangkat furniture yang digunakan keluarga Kartini ,” Katanya .
Daniel menambahkan ,dalam pameran tersebut juga akan menampilkan benda sejarah yang sudah melegenda yakni Macan Kurung dan Gong Senen .
” Dua benda yang sangat familiar oleh masyarakat Jepara yakni Gong Senen dan Macan kurung juga akan kami pamerkan,” terangnya .
Lebih lanjut Daniel mengatakan , selain berpameran pihaknya mengaku juga akan memberikan pembelajaran sejarah kepada masyarakat umum yang hadir terkait barang-barang sejarah yang sudah direproduksi dan dipamerkan tersebut.
” Dalam seminar internasional yang akan kami gelar bakal kami bedah satu persatu semua barang- barang yang telah kita reproduksi ,” terangnya .
Disinggung berapa lama proses pengerjaan reproduksi benda sejarah tersebut , Daniel mengatakan lebih dari 1,5 tahun untuk menjadikan semua barang tersebut . Dalam pengerjaaanya juga melibatkan banyak pihak , diantaranya beberapa seniman Jepara dan luar Jepara , beberapa dosen dari dalam maupun luar negeri serta beberapa peneliti .
” Sebelumnya kita melakukan riset yang memakan waktu cukup lama dengan dibantu beberapa dosen dan peneliti dari dalam maupun luar negeri , setelah semua data terkumpul kami mereproduksi 18 unit benda sejarah Jepara dan Kartini itu,” Pungkasnya .
CAPTION :