JEPARA – Bank Jateng Cabang Jepara hari ini (4/11/2020) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meluncurkan terobosan aplikasi terbaru yang memberikan kemudahan bagi para pensiunan. Aplikasi bernama Sistem Layanan Pensiun (SiLaPen) tersebut diharapkan bisa membantu kebutuhan para pegawai dinas yang telah purna tugas.
Kepala Cabang Bank Jateng Jepara Teguh Subiyanto menyatakan, bahwa penerapan aplikasi SiLaPen itu merupakan langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada calon pensiunan. ”Upaya dari pemda, terutama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini sangat bijaksana. Sebab, sistem yang kami luncurkan ini akan sangat memudahkan kebutuhan calon pensiunan,” kata Teguh.
Teguh menjelaskan, aplikasi SiLaPen tersebut kini sudah terkoneksi dengan BKD, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen). Para calon pensiunan tidak perlu repot-repot lagi seperti dulu, sebab datanya sudah terintegrasi dalam tiga tempat tersebut.
Plt Kepala BKD Jepara Samiadji, mengatakan, penerapan aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada PNS calon penerima pensiun. Untuk itu, mekanisme yang diterapkan juga otomatis dan terintegrasi dengan beberapa pihak terkait.
Melalui aplikasi ini, kata Samiadji, semua calon pensiunan tidak perlu mengurus pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) ke PT. TASPEN yang berada di Semarang. ”Semua sudah diselesaikan oleh BKD dengan dibantu MItra Bayar Pemerintah Jepara yaitu Bank Jateng Kabupaten Jepara,” ujar Samiadji.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristyandi mengaku sangat senang dengan adanya aplikasi tersebut. Sebab, di era kemajuan digital ini segala sesuatu terus mengalami perubahan kea rah yang lebih mudah.
Terlepas dari aplikasi tersebut, kepada 33 pensiunan yang resmi purna tugas pada awal bulan ini, Andi mengajak mereka untuk tetap berkontribusi aktif dalam memajukan masyarakat. Yang paling mendesak dilakukan saat ini adalah mengajak masyarakat untuk menjalani tatanan hidup dalam kenormalan baru. Hal ini penting dilakukan supaya bisa menekan angka bertambahnya kasus Covid 19 di Kabupaten Jepara.
Menurun Andi, para pensiunan tersebut setidaknya akan menjadi tokoh atau orang yang dituakan di masyarakat. ”Untuk itu, bapak-ibu yang hari ini sudah purna tugas harus mengajak masyarakat menjalani hidup dengan kenormalan baru. Saya yakin masyarakat akan mengikutinya. Sebab, mereka melihat bapak-ibu sebagai tokoh mereka,” tutur Andi. (JHI-FQ)