KARIMUNJAWA – Kabar gembira di awal 2016. Garuda Indonesia dan PT Pelni bahu membahu menyiapkan paket wisata komplit ke Karimunjawa.
Kepulauan Karimunjawa menjadi wisata unggulan Jawa Tengah meski aksesnya yang masih belum leluasa. Untuk memudahkannya, Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bekerjasama membuat paket wisata komplit untuk menjelajahi kepulauan yang berada di wilayah Jepara, Jawa tengah itu.
Kerjasama yang dilakukan Garuda dan PT Pelni yaitu untuk merangkul minat wisata Karimunjawa yang berada di luar Jawa Tengah. Nantinya wisatawan yang berangkat dari Jakarta, Surabaya, denpasar, Makassar, dan Pangkalan Bun cukup membayar paket dan bisa berpetualang di Karimunjawa selama dua hari.
Paket tersebut tersedia dua kali dalam sebulan yaitu hari Jumat minggu pertama dan ketiga. Wisatawan dari beberapa kota tersebut akan berkumpul di Semarang dan berangkat ke Karimunjawa pukul 23.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menggunakan kapal Leuser berkapasitas 1.000 orang.
“Jadi dengan kota asal keberangkatan pesawat Garuda, wisatawan bisa berwisata ke Karimunjawa. Kita fokus meningkatkan pariwisata terutama dari luar daerah,” kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang I Wayan Supatrayasa kepada detikTravel, Minggu (3/1/2016).
Ada tiga spot yang bakal dijelajahi wisatawan yaitu Spot Barat yaitu Taman Laut Menjangan Kecil, Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, Taman Laut Nyamplungan, dan Tanjung Gelam. Kemudian Spot Timur yaitu Pulau Sintok, Pulau Cilik, Pulau Tengah, dan Gosong Kemloko. Yang ketiga adalah Pulau Utama yaitu mengunjungi Kawasan Mangrove, Pelabuhan Legon Bajak, Pantai Batu Topeng, Bukit Love, dan situs Joko Tuo.
Wisatawan akan tiba hari Sabtu pukul 07.00 WIB. Namun kapal PT Pelni hanya bisa berlabuh 0,5 mil dari dermaga karena ukurannya yang besar. Nantinya wisatawan akan dijemput perahu-perahu kecil dan menikmati Kepulauan dari kejauhan. Setelah sarapan, aktivitas berikutnya yaitu praon dan snorkeling di Spot Barat atau Spot Timur hingga pukul 18.00 WIB. Berikutnya check in di hotel dan acara bebas hingga hari esok harinya.
Di hari Minggu, kegiatan jalan-jalan dimulai di Pulau Utama mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Setelah puas menjelajah Karimunjawa, pukul 12.00-14.00 WIB wisatawan harus bersiap kembali ke Semarang dan akan tiba di pelabuhan Tanjung Emas sekira pukul 19.00 WIB.
Untuk harga paket bundling tersebut, dipatok harga dari Jakarta Rp 3.010.000, Surabaya Rp 2.600.000, Denpasar, Rp 3.265.000, Makassar Rp 3.845.000, dan Pangkalan Bun Rp. 3.230.000. Harga tersebut sudah komplit dengan tiket maskapai Garuda dan segala fasilitas di Karimunjawa termasuk tour guide, transportasi lokal di Karimunjawa, foto underwater, life jaket dan snorkeling hingga biaya hotel.
Paket wisata dengan nama Lets Go Karimunjawa itu akan bisa mulai dinikmati tanggal 9 Januari mendatang. Kepala PT Pelni Cabang Semarang, Masrul Khalimi mengatakan, dengan paket itu pihaknya menjawab tantangan sulitnya akses menuju Karimunjawa, padahal destinasi itu sangat diminati wisatawan.
“Kami Pelni dan Garuda punya tanggungjawab moril mengenai tidak adanya transportsi terutama ke Karimunjawa. Angin musim barat dan timur menyebabkan ombak besar dan itu tidak bisa dilalui kapal yang selama ini tersedia. Ini mejawab tantangan,” tegas Masrul.
Diketahui akses menuju Karimunjawa memang cukup sulit jika ombak besar mulai datang. Untuk pesawat pun hanya jenis pesawat kecil karena bandara yang baru memiliki runway pendek.
“Ini spektakuler, tapi seindah apapun destinasi wisata tanpa aksesbilitas akan sia-sia. Ini akan diawali tanggal 9 Januari, semoga ke depan membawa berkah pengembangan pariwisata di Karimunjawa,” ujar Kabid Promosi Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Trenggono.
Sumber: detikcom