JEPARA – Salah satu asisten Bupati Jepara meninggal dunia Rabu (6/1/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIB di RS Muwardi Solo. Diketahui, almarhum bernama Ashar Ekanto ini merupakan Asisten II Bupati yang belum lama ini dilantik bupati.
Sebelumnya, Ashar terinfeksi Covid-19 sejak dua pekan lalu. Dia tertular virus ini dari istrinya, Elida Farikha. Namun Elida berhasil sembuh dari virus itu. Kemudian pada 26 Desember 2020 ia dirawat di RSUD RA Kartini Jepara. Karena kondisinya memburuk, pada 5 Januari 2021 Ashar dirujuk ke RS Muwardi Solo.
Pagi ini, jenazah sampai di halaman Setda Jepara. Bupati dan sejumlah pejabat menyolatkan jenazah sebelum dibawa pulang dan dimakamkan di Makam Boto Putih, Demaan. Pemakaman ini dekat dengan kediaman jenazah.
Menanggapi hal ini, Bupati Jepara Dian Kristiandi menyatakan akan lebih memberikan ketegasan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pihaknya berharap agar para ASN bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.
”Usia memang urusan Tuhan. Cuman saya memang menginginkan ASN menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Andi, Kamis (7/1/2021).
Disinggung soal vaksinasi, pihaknya mengaku belum dapat informasi detail terkait berapa jumlah dan kapan vaksin akan tiba di Jepara. Jika vaksin sudah datang, dia siap untuk menjadi orang yang pertama kali divaksin.
”Bila perlu saya yang divaksin (pertama kali, red),” tegas dia.
Sementara itu, untuk menekan angka kasus Covid-19 yang hingga kini masih terus melaju, pihaknya menyatakan akan lebih memperketat operasi yustisi bersama aparat terkait. (JHI-FQ)