JEPARA – Berniat menolong ibunya yang sedang dianiaya oleh ayahnya , seorang remaja harus kehilangan nyawanya . Remaja yang menjadi korban hingga meninggal adalah Afriyanto (15) warga Desa Geneng RT 03 RW 01 Kecamatan Batealit mengalami luka parah dibagian kepalanya karena dianiaya oleh ayahnya sendiri. Tak hanya itu , Siti Hadroh (37) selaku ibu korban juga harus dirawat intensif di RSUD Kartini karena mengalami luka akibat perlakuan kasar oleh suaminya yakni Seraju (45) .
Kedua korban tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) tersebut sempat dilarikan kerumah sakit . Namun nahas, Afriyanto tak tertolong nyawanya .
Petugas RSUD Kartini, dr. Nur Hayati mengatakan , korban meninggal mengalami luka pada bagian kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
“Korban meninggal karena adanya pendarahan pada otak , kemungkinan akibat pukulan keras benda tumpul , sementara ibunyasaat ini dalam kondisi kritis , ‘ katanya pada Rabu ( 28/10 ) .
Sementara itu Ahmad Rofii ( 45 ) selaku kakak dari Siti Hadroh mengatakan , kejadian tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 05.00 pagi dirumah nya sendiri . Kedua korban mendapatkan perlakuan kasar didalam kamarnya .
” Saat itu tak ada yang mengetahui persis kejadian tersebut karena masih sangat pagi , diketahui korban terluka parah kemudian warga sekitar membawa ke rumah sakit ,” katanya .
Teganya, usai melakukan perbuatan bejat tersebut sang pelaku yakni Seraju langsung melarikan diri .
” Kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Pelaku melarikan diri, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada beberapa saksi,” ungkap Kasatreskrim Polres Jepara AKP I Wayan Suhendar.