Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Lulus Suprayitno mengatakan, Awal mula kejadian saat ketiga nelayan itu mencari ikan, mereka beragkat dari Pesajen/perairan laut Jepara pada Selasa (9/9) dan mengalami kecelakaan laut antara jam 3 Rabu (10/9) dinihari,” Perahu jenis Sopek yang mereka tunggangi pecah diterjang gelombang tinggi lebih dari 3 meter di perairan Karimunjawa tepatnya di Pulau Krakal 8 Mil dari Pulau Menjangan “, Ungkap Lulus .
Akan tetapi ketiga warga Pesajen itu akhirnya selamat ditolong oleh nelayan Karimunjawa pada pukul Rabu 11.00 yang saat itu melintas. Sebelumnya ketiga korban laka laut itu terombang ambing di tengah laut dengan peralatan seadanya untuk bertahan hidup. “Mereka bertahan beberapa jam ditengah laut dengan menggunakan blung blung ikan, karena perahu mereka karam dan bertahan ditengah laut hingga akhirnya ada bantuan dari nelayan yang melintas”, Terang Lulus .
Hingga akhirnya ketiganya langsung ditolong nelayan dan dibawa ke daratan Karimunjawa . 1 korban yakni Huda harus dilarikan ke Puskesmas Karimunjawa karena mengalami kondisi badan drop dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Lulus juga menghimbau kepada nelayan Karimunjawa ataupun Nelayan Jepara untuk selalu waspada dan berhati hati saat berlayar di musim timuran seperti ini. ” Saya menghimbau kepada nelayan untuk waspada saat melaut, karena kondisi laut saat ini sangat ekstrim terlebih ditengah laut gelombang bisa mencapai ketinggian 4 meter, dan selalu sediakan life jacket diperahu untuk berjaga jaga”. Pungkas Lulus